Mr Mario My Musician Neighbor

Saya kagum mengetahui ada seseorang yang begitu cinta dan passionate terhadap suatu kegiatan. Saking sukanya, sampai kegiatan itu dilakukan pagi, siang, sore, dan malam. Hampir setiap hari dan hampir sepanjaaaang hari. Orang tersebut tidak jauh-jauh adalah tetangga saya sendiri di sebelah utara rumah. Beliau adalah pak Mario yang hobi bermain alat musik tradisional Bali bernama rindik. Rindik ini adalah alat musik pukul yang terbuat dari bambu.

Pak Mario adalah seorang petani biasa yang hidup sederhana. Tetapi beliau sukses membuat hari-hari saya selama tinggal di desa ini jadi lebih ceria dan tidak merasa sendirian. Saya akan ceritakan awal mulanya sedikit, ya. Dulu waktu saya masih pacaran sama suami saya, saya beberapa kali pernah main ke kampung halaman pacar saya. Dari situ saya udah mendengar ada permainan alat musik bambu yang jarak sumber suaranya itu tidak jauh dari rumah pacar saya.

Sampai setelah menikah, dan saya menetap di rumah yang berada di kampung halaman suami saya ini, suara permainan musik pak Mario bisa semakin rutin saya dengarkan. Dari awal pagi, bisa mulai pukul setengah 6 pagi saya sudah bisa mendengarkan suara rindik ini. Di awal pagi bisa terdengar terus sampai siang. Kadang hanya terdengar sampai sekitar pukul 8 atau 9 pagi, karena mungkin pak Mario lanjut bekerja ke ladangnya. Nanti setelah jam makan siang bisa terdengar lagi alunan rindik hingga sore. Dan terus terdengar sampai malam  sekitar pukul 10 WITA.

Sebagian besar yang bisa saya dengar alunan musik rindik itu dimainkan sepanjang hari dan hampir tiap hari. Memang orang di desa ini bukan hanya pak Mario saja yang suka bermain rindik, tetapi suara rindik pak Mario lah yang paling dekat dengan rumah saya dan paling rutin terdengar. Alunan musik rindik ini merupakan hiburan gratis yang menyenangkan bagi saya. Benar-benar membuat hidup suasana desa tempat tinggal saya yang menurut saya sangat sepi, apalagi jika dibanding dulu saya tinggal di kota.

Dulu saat saya habis melahirkan lalu menyusui bayi saya, saya selalu merasa kesepian. Karena menjadi ibu baru itu rasanya seperti terisolasi dari kehidupan sosial, ditambah saya tidak punya teman di lingkungan tempat tinggal baru saya ini maka makin tambah menjadi-jadi rasa kesepiannya. Namun sayup-sayup selalu terdengar suara permainan rindik pak Mario dan itu menenangkan dan menghibur hati saya. Melalui alunan suara rindik tersebut, saya jadi selalu merasa seolah pak Mario menyampaikan pesan melalui permainan musiknya, “Ada saya di sini menemani mu”.

Bagaikan pelipur lara yang rendah hati dan tulus menghibur siapa pun yang mendengar suara permainan rindiknya, pak Mario masih tetap saja memainkan alat musik rindiknya sesuka hati, kapan pun beliau mau. Saat menuliskan posting blog ini pun saya sambil mendengarkan suara rindik yang dimainkan oleh pak Mario dan juga diiringi suara seruling yang ditiup oleh tetangga saya lainnya. Memang biasanya pak Mario bermain rindik secara solo sehari-hari, tetapi kadang juga terdengar ada sesi duet dengan permainan seruling tetangga sebelah rumahnya.

Pak Mario itu membuat sendiri rindik dari bambunya. Bahkan pada hari saya mendatangi rumahnya, pagi-pagi setelah saya selesai belanja di tukang sayur depan rumah, saya masih melihat pak Mario bermain rindik dengan perkakas berceceran di sebelahnya. Nampaknya pak Mario baru saja mengasah ulang atau memperbaiki rindik kesayangannya. Saat saya pergi belanja ke depan rumah, saya mendengar permainan rindik beliau, maka saya memberanikan diri tidak pulang setelah selesai membeli sayur dan lauk, melainkan melangkah terus melewati rumah saya dan masuk ke pemesuan (jalan setapak ke arah rumah) pak Mario.

Kenapa saya bilang memberanikan diri? Karena saya sudah lama ingin tulis cerita tentang tetangga saya yang hobi main rindik ini sejak lama, ingin menyertakan foto juga dalam cerita yang akan saya buat. Tetapi saya malu dan takut ditolak pak Mario dalam meminta izin untuk mendokumentasikan beliau. Nggak taunya pak Mario sangat welcome, lho. Jadi saya senang!

Saya datang dan menginterupsi pak Mario yang sedang bermain rindik di beranda bangunan ruang dapurnya. “pak, boleh saya ambil foto bapak main rindik, untuk buat cerita?”

Pak Mario mengizinkan saya untuk memotret dirinya. Bahkan beliau menganjurkan dari sudut mana saya sebaiknya mengambil foto :D. Bahkan menawarkan apakah rindiknya perlu diubah posisinya. Maka saya jawab, “Oh, tidak usah, saya mau foto seperti biasanya bapak main rindik saja.”

Setelah mengambil beberapa jepretan, men Mario datang dan menanyakan ada apa. Saya jawab bahwa saya ingin mengambil foto untuk membuat cerita tentang pak Mario yang suka main rindik. Kemudian men Mario masuk menuju ke dapur hendak melanjutkan aktivitasnya untuk memasak. Saya sempat bercakap-cakap dengan men Mario sebelum akhirnya berterima kasih dan pulang. Saat saya pamit dan bergegas pulang ke rumah di sebelah pun pak Mario tidak berhenti memainkan rindiknya.

Beliau begitu jago memainkan alunan isntrumental rindik. Biasanya yang dimainkan bertempo cepat meski pernah juga memainkan suatu musik dengan tempo yang lebih lambat. Saya juga pernah mendapati beliau memainkan lagu yang saya kenal dari Jawa, yaitu lagu “Gundul Gundul Pacul” dan lagu lainnya yang saya lupa namanya. Hati saya begitu terhibur mendengarnya. Mengingatkan akan masa kecil saya yang saya habiskan di Jawa hingga akhirnya saya menikah dan menetap ke Bali. Sisanya pak Mario memainkan alunan musik Bali yang tidak saya kenal, tapi akhirnya khas saya dengar dari permainan beliau.

Kembali saat saya baru melahirkan anak pertama saya, Kalki. Ayah dan mama saya datang untuk menengok dan menemani hari-hari saya sebagai ibu baru. Saya sempat cerita mengenai pak Mario kepada ayah saya, bahwa saya mendengarkan alunan musik rindik selama tinggal di sini. Saya akhirnya menanyakan kepada ayah apa tidak mau berkunjung ke rumah pak Mario karena ayah kan juga suka main rindik. Eh, nggak taunya beneran malam itu ayah saya main ke rumah pak Mario dan kata ayah saya mereka ngobrol sambil sebentar-sebentar main rindik. Ayah pun baru pulang dini hari dari rumah tetangga saya itu.

Sejak saat itu, kalau saya bertemu pak Mario kurang lebih yang ditanyakan kepada saya adalah, “ayahnya nggak pulang* ke sini?”

Jika saya jawab pulang kapan hari, pasti akan lanjut ditanya, “Kok nggak ada main ke sini (maksudnya ke rumah pak Mario)?”

Saya cuma bisa tersenyum 😊.

Ya, ayah saya bisa main rindik tetapi tidak sejago pak Mario. Saya sendiri tidak jago memainkan alat musik. Main rindik tidak bisa. Tetapi kalau Kalki atau Kavin tertarik untuk belajar memainkan rindik atau membuat rindik dengan pak Mario saya mau saja persilakan mereka belajar kepada beliau. Saya pernah sih, ajak anak-anak saya main ke rumah pak Mario sesekali. Saya udah dorong-dorong adik atau kakak untuk coba memainkan rindik pak Mario, bahkan pak Mario sendiri juga sudah mempersilakan. Tapi anak-anak saya agak malu-malu hihihi… Oleh Kalki memang beneran dicoba untuk dipukul rindiknya sebentar aja.

Di dusun lain (dusun lebih kecil dari desa), yaitu di bale bengong sederhana buatan kelompok wisata di desa saya… bale bengong itu seperti tempat duduk-duduk atau tempat bengong-bengong (maka dari itu namanya bale bengong) dari kayu… di sana disediakan rindik pula untuk dimainkan oleh siapa saja yang mau melepas penat di bale bengong tersebut atau untuk sekedar nongkrong. Kadang rindik itu menganggur, kadang ada yang bapak-bapak yang memainkannya. Kalki dan Kavin suka asal pukul dengan bebas bilah-bilah rindik tersebut. Kalau ada bapak-bapak yang sedang memainkannya, bakalan dilihatin oleh mereka sebentar (kalau kebetulan kami lagi main ke sana) 😊.

Terima kasih, ya, pak Mario telah menemani hari-hari saya dengan permainan alat musik traditional bapak yang alunannya indah. Teruslah berkarya, pak. Semoga nanti Kalki dan Kavin ada minat memperdalam ilmu bermain alat musik tradisional karena orang tuanya nggak bisa ngajarin sama sekali, cuma bisa menikmati saja hahahaha 😅.

Baca juga cerita tentang anak pak Mario (makanya dipanggi pak Mario, karena nama anak pertamanya adalah Mario): Just Married: Mary n’ Mario yang pernah saya tulis awal tahun 2014 lalu.

❤ Intan Rastini.

*Orang Bali yang merantau ke luar Bali, selalu diistilahkan ‘pulang’ jika mengunjungi Bali, karena Bali adalah kampung halamannya.

Lagu Anak-anak, Yuk Nyanyikan Bersama

Selain untuk hiburan, lagu anak-anak tentu saja sebagai sarana pembelajaran. Mau nggak mau kita perlu mengoleksi beberapa lagu anak-anak kalau sudah punya anak, ya… 😀 Koleksi dalam bentuk apa aja? Baik secara ingatan di dalam benak, secara tertulis dalam bentuk lirik dan secara audio dalam bentuk file lagu.

Ini ada beberapa lirik lagu yang udah mama catat buat dinyanyikan ke Kalki dan Kavin. Untuk mendapatkan liriknya mama putar berulang-ulang lagu anak-anak yang ada di HP lalu tulis dengan cepat :). Supaya nggak lupa kalau mau nyanyi lagi, jadi mama posting juga di blog.

Lagu anak-anak untuk Kalki dan Kavin Tersayang…  

Photo9102

 

 

“Ulang Tahun”

Selamat ulang tahun

Kami ucapkan

Selamat panjang umur

Kita kan doakan

 

Selamat sejahtera

Sehat sentosa

Selamat panjang umur

Dan bahagia…

Selamat panjang umur

Dan bahagia…

 

20170513_133632

“Heli”

Aku punya anjing kecil

Kuberi nama Heli

Dia senang bermain-main

Sambil berlari-lari

 

Heli! Guk guk guk

Kemari! Guk guk guk

Ayo lari-lari….

 

Heli! Guk guk guk

Kemari! Guk guk guk

Ayo lari-lari….

 

Heli! Guk guk guk

Kemari! Guk guk guk

Ayo lari-lari….

 

 

“4 Sehat 5 Sempurna”

Sepiring nasi sehari tiga kali

Itu baru cukup kalori

Lauk-pauknya yang sederhana

Cukup gizi dapatlah terberi

 

Buah-buahan paling banyak disini

Nusantara tak tertandingi

Sayuran segar semangat mekar

Berseri cerah setiap hari

 

Empat sehat lima sempurna

‘Tuk masa depan kita

Nasi lauk sayur dan buah

Kalau dapat ditambah susu

 

IMG04889-20151208-1549

“Jual Buah-buahan”

Aku menjual buah-buahan

Bengkoang, jambu, nanas, durian

Rasa lezat, harganya murah

Marilah teman, belilah-belilah

 

Buah murah, kujual buahku

Pepaya, belimbing, manggis dan duku

Mari teman beli semua

Rasanya lezat, murah harganya

 

“Kapal Api”

Lihatlah sebuah titik

Jauh di tengah laut

Makin lama makin jelas

Bentuk rupanya

 

Itulah kapal api

Yang sedang berlayar

Asapnya yang putih

Mengepul di udara

 

IMG04903-20151210-1424

“Nama-nama Rasa”

Siapa tahu apa rasa gula?

Manis manis manis itu rasanya

Siapa tahu apa rasa cabe?

Pedas pedas pedas aku tak suka

 

Cobalah katakan apa rasa garam?

Asin asin asin…

Itu semua nama-nama rasa

Kita harus tahu janganlah lupa

 

Siapa tahu apa rasa kopi?

Pahit pahit pahit itu rasanya

Siapa tahu apa rasa lada?

Pedas pedas pedas aku tak suka

 

Cobalah katakan apa rasa cuka?

Asem asem asem…

Itu semua nama-nama rasa

Kita harus tahu janganlah lupa

Kita harus tahu janganlah lupa….

 

 

“1, 2, 3, 4”

Satu dua.. tiga empat..

Lima enam.. tujuh delapan..

Siapa rajin ke sekolah

Cari ilmu sampai dapat

 

Sungguh senang amat senang

Bangun pagi-pagi sungguh senang

 

IMG04348-20150716-1131

“Anak-anak Indonesia”

Kita anak-anak Indonesia

Harus sehat jiwa kuat tunas bangsa

Dengan wajah yang ceria

Penuh semangat bekerja

Selalu bergotong royong dan

Menggalang persatuan

Hey hey!

 

Maju pantang mundur

Cita-cita…

Berangkat ayo bangun

Sejahtera…

Satu nusa satu bangsa

Dan satu bahasa kita

Penuh semangat membangun

Nusantara…

 

Bersatu… kita teguh

Bercerai… kita runtuh

Merah putih, pemersatu nusa bangsa

 

Bersatu… kita teguh

Bercerai… kita runtuh

Merah putih, pemersatu nusa bangsa

Gotong-royong… Indonesia makin jaya

 

 

“Teka-teki”

Ada sebuah benda, selalu menunjuk saja

Tidak berkaki, tidak bertangan

Tetapi dapat berjalan

Kikuk… kikuk…

Kikuk… kikuk…

Kikuk… kikuk… kikuk….

 

Tidak pernah berhenti

Kadang kala berbunyi

Setiap masa, sehari-hari

Selalu mengingati kami

Kikuk… kikuk…

Kikuk… kikuk…

Kikuk… kikuk… kikuk….

 

Mari kita lestarikan lagu anak-anak Indonesia! Menyanyi bersama anak itu menyenangkan, untuk itu lagu yang dinyanyikan harus bagus. Tidak hanya yang catchy namun juga liriknya harus berbahasa yang baik serta berisi pesan-pesan yang mengedukasi. Betul nggak, moms?

Kalau moms and dads suka menyanyikan lagu apa saja kepada anak-anaknya?

 

Lirik lagu ditulis dari memdengarkan masing-masing lagunya

Koleksi foto pribadi.

♡ Intan Rastini

We Are Perfect Strangers

When I saw the “Perfect Strangers” video clip oh I fell in love with the adventurous flash romance. I think we all enjoy romance that’s why Shakespeare was successful for his literature works and plays. He is very popular and we learn a lot from  him. And we all also love music! Music is a universal thing that everybody will like it whatever genre it is.

I think this single is a perfect combination of tribal house and tropical house genre with the caucasian casts of the video clip as tourists in somewhere like Africa. This song was released on June 3rd 2016 by Jonas Blue as the producer and JP Cooper as the vocal.

I don’t know who Jonas Blue and JP Cooper are actually, because there are no Jonas neither JP Cooper appearences on the video clip, I guess, I’m not sure. What I know is just that Jonas Blue is British DJ and JP Cooper is a British singer. I love their work in “Perfect Strangers” as the whole package, the music, the lyric, the vocal, the video clip, the casts, and the setting.

I know Kygo, the Norwegian DJ and producer, but Jonas Blue is still new to me. I only know one of his song! Just the Perfect Strangers and it already made me fall in love.

The perfection of being a human is told in this song like we can have some fun and we can still enjoy the circumstance although we are not sure how to carry on later. We deserve enjoying the moment that makes us happy before it lasts.

The video clip is lovely because it depicts a romantic image in adventurous way. There are a man and a woman as tourists in a unknown place. Yeah, they have different trips there and then meet accidentally but they are strangers to each other. They keep travel until eventually they spent time together just like a couple vacation.

Just imagine if it happened to me… I was having a vacation in a tropical country on my own, ’til I met another gorgeous male tourist there. Then we became interested in each other. You know what would happen next… that was only the romantic initiation, expand your imagination while singing the song! Maybe the lyric offers a better story.

JONAS BLUE LYRICS

“Perfect Strangers”
(feat. JP Cooper)

[JP Cooper:]
You were looking at me like you wanted to stay
When I saw you yesterday
I’m not wasting your time, I’m not playing no games
I see you

Who knows the secret tomorrow will hold?
We don’t really need to know
‘Cause you’re here with me now, I don’t want you to go

You’re here with me now, I don’t want you to go
Maybe we’re perfect strangers
Maybe it’s not forever
Maybe the night will change us
Maybe we’ll stay together
Maybe we’ll walk away
Maybe we’ll realize
We’re only human

Maybe we don’t need no reason
Maybe we’re perfect strangers
Maybe it’s not forever
Maybe the night will change us
Maybe we’ll stay together

Maybe we’ll walk away
Maybe we’ll realize
We’re only human
Maybe we don’t need no reason why
Come on, come on, come over
Maybe we don’t need no reason why
Come on, come on, come over

No one but you got me feeling this way
There’s so much we can’t explain
Maybe we’re helping each other escape
I’m with you

Who knows the secret tomorrow will hold?
We don’t really need to know
‘Cause you’re here with me now, I don’t want you to go
You’re here with me now, I don’t want you to go

Maybe we’re perfect strangers
Maybe it’s not forever
Maybe the night will change us
Maybe we’ll stay together
Maybe we’ll walk away
Maybe we’ll realize
We’re only human
Maybe we don’t need no reason
Maybe we’re perfect strangers
Maybe it’s not forever
Maybe the night will change us
Maybe we’ll stay together
Maybe we’ll walk away
Maybe we’ll realize
We’re only human

Maybe we don’t need no reason why
Come on, come on, come over
Maybe we don’t need no reason why
Come on, come on, come over
Come on, come on, come over
Maybe we don’t need no reason why
Come on, come on, come over

                           ♥

Lyric was taken from here.
♡ Intan Rastini

Lirik Lagu Anak Pilihan Berbahasa Inggris, Bahasa Indonesia dan Bahasa Bali

“THOMAS AND HIS FRIENDS”

They’re two, they’re four
They’re six, they’re eight
Shunting trucks and hauling freight
Red and green and brown and blue
They’re The Really Useful Crew

All with different roles to play
Round Tidmouth Sheds or far away
Down the hill and round the bends
THOMAS AND HIS FRIENDS…

THOMAS he’s the cheeky one
JAMES is vain but lots of fun
PERCY pulls the mail on time
GORDON thunders down the line
EMILY really knows her stuff
HENRY toots and huffs and puffs
EDWARD wants to help and share
TOBY, well let’s say – he’s square!

Back to top↑
______________________
😀
Lyric is written from television.

image

Kakak Kalki dan adik Kavin kalo udah denger lagu Thomas di TV suenenge rek… mereka suka joget sakarepe dan sebisanya adik Kavin hihihi.

“IBU KITA KARTINI”

Ibu kita Kartini putri sejati
Putri Indonesia harum namanya

Ibu kita Kartini pendekar bangsa
Pendekar kaumnya untuk merdeka

Wahai ibu kita Kartini putri yang mulia

Sungguh besar cita-citanya bagi Indonesia
___________________
🙂
Lirik lagu ditulis dari sumber referensi buku Kesenian SD (milik Eka Dharmawan, sepupu saya. Maaf lupa judul bukunya yang lengkap)

“SIAP SANGKUR”

Siap sangkur di sawahne notol jagung gung gung

Awak lacur nagih ngelah motor sangkur kur kur

Siap sawah milu milu nagih menang nang nang

Awak pawah milu milu mapak kacang cang cang

___________________
Lagu Siap Sangkur hmmm… kalo tidak salah.. adalah tentang ayam berekor pendek. Selanjutnya syairnya itu seperti pantun. Ada sampiran ada isi. Hihihi saya sendiri baru belajar sedikit-sedikit Bahasa Bali ^^.

Menyanyikannya lagu Bali ini, saya pun kurang tau nadanya hehehehe… hanya tau lirik lagunya dapat dari Putu Eka, saudara sepupu saya di Sekartaji yang paling kecil 😉 MAKASIH YA, TU EKO 😀

Bye bye… write you later gator!
Mwuah ♡♥

♡ Intan Rastini

Lirik Lagu Anak-anak Favorit Kalki dan Kavin

Salah satu kegunaan lagu anak-anak adalah membuat suasana riang gembira. Terima kasih kepada Opa Kalki karena sudah mendownload banyaaaaak lagu anak-anak Bahasa Indonesia saat mama dan kalki main ke Surabaya tahun 2014 lalu.

Selanjutnya Kalki jadi senang berjoget ria dengan mendengarkan lagu-lagu anak yang diputar (dulu lewat komputer, sebelum komputernya rusak mungkin karena dipencet-penceti oleh Kalkiboy). Sekarang dia suka bersenandung dan menunjukkan kemampuan berbahasanya yang mulai meningkat dengan menirukan suara penyanyinya hihihi… meski belum lancar dan jelas kosa katanya tapi semangat nyanyi terus ya, nak!

Eh, trus Mama Khanza juga kirimin Kalki dan Kavin lagu anak berbahasa Inggris yaitu ‘ABC Song’ dan ‘Twinkle, Twinkle, Little Star’. Kalki pun tau kalo mamanya nambah lagu baru itu dan dia suka putar ulang lagu-lagu yang dia paling sukai. Lagu ABC Kid’s Song itu ramai dan dinyanyikan oleh banyak anak… Kalki seneng banget denger pas anak-anak lagi rame karena si penyanyi bilang, “I can sing the alphabet backwards!”
Trus ada yang nyahut, “Backwards!?”
“Yes. Let’s start from Z and sing it to A! Listen to me first…”
Dan berlanjut dengan dinyanyikan lagu ABC dalam bahasa Inggris tapi kebalikannya. MULAI DARI Z…
” Z.. W.. X.. and W…” tentu spellingnya ‘zi.. wai.. ex.. en dabel yu’ kira-kira begitu kan.
Hmmmm hahahaha saya aja mikirnya ‘busyeet dah!’
Until… “well you sure have made my day…” and carry on!

Lagu anak yang ceria bisa untuk menyenangkan anak saat mandi atau juga saat bermain sambil bertepuk tangan bersama. Nah,kalau lagu ‘Twinkle, Twinkle, Little Star’ itu cocok banget buat lullaby. Tapi masing-masing anak punya lagu favorit pengantar tidurnya, nih.

Kalki sudah tau caranya mau nyetel musik dari hp, nih… kalau dia dapat lagu yang dia suka.. dia akan putar ulang, ulang, lagi dan lagi ;D
Sampaiiii mama kudu ikut nyanyi aja karena jadi hapal lirik lagunya 😀
Mama dan papa juga suka nyanyiin kok, buat kakak dan adik ketika main atau mau bobok 🙂

image

Salah satu lagu favorit Kakak Kalki

★☆★☆ “BINTANG KEJORA” ☆★☆★

Kupandang langit penuh bintang bertaburan…
Berkelap-kelip seumpama intan berlian…
Tampak sebuah lebih terang cahayanya…
Itulah bintangku Bintang Kejora yang indah selalu…

Kupandang langit penuh bintang bertaburan…
Berkelap-kelip seumpama intan berlian…
Tampak sebuah lebih terang cahayanya…
Itulah bintangku Bintang Kejora yang indah selalu…
Itulah bintangku Bintang Kejora yang indah selalu…

image

Salah satu lagu favorit adik Kavindra

♧♣♧♣ “KELINCIKU” ♣♧♣♧

Kelinciku, kelinciku, kau manis sekali…
Melompat kian kemari, sepanjang hari…
Aku ingin menemani, sepulang sekolah…
Bersamamu lagi, menari-nari…

Kelinciku, kelinciku, kau manis sekali…
Melompat kian kemari, sepanjang hari…
Aku ingin menemani, sepulang sekolah…
Bersamamu lagi, menari-nari…
Bersamamu lagi, menari-nari…

▲▲▲▲▲▲▲
Selamat tidur ya udah malam.
Abis lumayan pegel nih, saya baru aja jahit-jahit kaus singletnya anak-anak yang sobek pinggirannya, jahit kancing kemeja Kalki yang copot dan jahit celana Kalki yang sedikit sobek bagian tengahnya. Yah, pakaian anak-anak ini emang dipakai mulai Kalki dan lalu dilanjut pakai ke Kavin jadi masih agak awet meski aktivitas anak laki-laki itu lebih heboh.. jumpalitan, manjat jendela, loncat-loncat di kasur dan sofa sehala macem, deh! Adik Kavin pun sudah mulai seperti kakak Kalki begitu.

Setelah perayaan Galungan dan manis Galungan… Nanti lanjut lagi ya ceritanya dan lagunya… karena masih ada agenda untuk bulan Februari ini. Dan perayaan Kuningan di Sabtu depan. Mau siapin ini-itu dan luangin waktu buat istirahat.

Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan…
Rahajeng Nyanggra Rahina Galungan lan Kuningan Semeton Sareng Sinamian. (Maaf kalau ada salah kata, masih belajar Bahasa Bali)

Ayo… berbagi koleksi lagu anak-anak! Lagu anak apa yang mommy n’ daddy suka nyanyikan buat anak-anak kalian?

Love love love… ♥♡♥♡
Mama Kalki dan Kavin (Kalvin)

♡ Intan Rastini