Selama ini saya konsumsi biji chia dengan menambahkan sedikit di atas nasi panas atau makanan yang akan saya makan. Selain itu untuk bekal, biji chia juga bisa membuat nasi putih yang polos jadi lebih menarik. Kali ini saya mau konsumsi biji chia dengan cara yang berbeda yaitu dengan direndam sampai mengembang maksimal sehingga memiliki konsistensi seperti pudding.
Biasanya saya beli biji chia secara curah di toko bahan makanan organik curah di Bali tapi karena pandemi nggak keluar jauh-jauh, saya beli online saja dulu sementara. Abis kalau mau beli biji chia secara curah pakai wadah sendiri, adanya di toko-toko tertentu saja. Dan yang paling dekat dari rumah itu lokasi tokonya di Canggu.
Ini adalah resep dasar dalam pembuatan chia pudding. Dari cara sederhana membuat chia pudding ini, selanjutnya kita bisa berkreasi lebih jauh dengan dasar chia pudding. Cara pembuatannya semudah 3 langkah saja.
Chia pudding dengan pepaya, buah cranberry kering, granola, snow bird nest, honey locust, dan lotus seed
Alat: 1. Toples kaca atau gelas bertutup 2. Sendok
Bahan: 1. Biji chia 50 gram 2. Susu bubuk 3 sdm (saya pakai susu bubuk anak saya, susu Dancow) 3. Air hangat 200 ml
Cara membuat: 1. Seduh susu bubuk dengan air hangat di gelas sampai susu bubuk larut dan tercampur rata. 2. Masukkan biji chia 4 sendok makan. Jika suka yang kental bisa ditambahkan biji chia lebih banyak, jika suka chia pudding yang lebih encer bisa dikurangi penambahan biji chianya. Aduk rata hingga semua biji chia terendam susu, pastikan tidak ada yang masih belum masuk ke susu. Aduk terus sekitar 15 menit. 3. Tutup gelas atau toples kaca dan masukkan ke kulkas. Biarkan semalaman. Chia pudding dapat dinikmati keesokan harinya.
Kebetulan saya buat chia pudding dengan susu yang ada di rumah dan buat anak-anak saya juga. Sebenarnya tidak harus memakai susu bubuk, bisa juga menggunakan susu cair, santan, bahkan bisa juga cuma dengan air saja, lho! Kalau suka manis bisa langsung pakai sweetened milk, kalau mau hambar pakai plain milk juga boleh. Mau susu nabati, susu hewani, disesuaikan dengan selera dan pola diet saja.
Saya pakai air hangat supaya proses pencampuran susu bubuk dan air lebih cepat dan merata, juga untuk proses pencampuran biji chia dengan susunya supaya lebih cepat. Kalau pakai susu cair bisa dihangatkan dahulu atau pakai dalam kondisi suhu ruangan.
Saya sajikan chia pudding bersama pepaya, lotus seed, peach gum, honey locust dan snow bird nest
Chia pudding ini enak banget diberi topping buah-buahan segar ataupun buah-buahan kering. Supaya ada sensasi ngunyah dengan perlawanan dari makanan yang garing, saya tambahkan juga dengan granola.
Dari dulu saya punya cita-cita mengecilkan perut yang pernah melahirkan dua kali. Meski dengan menyusui Kalki dan juga Kavin udah bikin badan kehilangan bobotnya secara drastis, tapi perut bagian bawah saya masih aja agak buncit. Menurut teman-teman ahli yang pernah saya tanya, yaitu Laura Kovalenko relawan mengajar plus teman yoga dari Amerika Serikat serta mbak Arlin Chondro dari Peek.Me Naturals, perut saya belum tentu kelebihan lemak tetapi bisa jadi itu skinfold alias kelebihan kulit yang melar setelah hamil.
Jadi postpartum belly itu ada dua hal: bisa jadi lemak berlebih, bisa juga kulit berlebih. Kalau kulit ekstra terjadi karena kulit melar (dan jika ada stretchmark juga berarti elastisitas kulit memang berkurang), dan ini yang tidak bisa diapa-apain lagi kecuali disyukuri. Bagi saya anggap aja kenang-kenangan masa hamil.
Kalau lemak ekstra itu bisa hilang, tetapi cara tercepat bukan dengan latihan cardio seperti lari karena olahraga lari tujuannya untuk kesehatan jantung dan metabolisme. Jadi untuk membakar lemak di perut latihannya harus ditambah strength dan core training seperti plank 1-2 menit, sit up, leg raise (karena perut bawah yang lebih bermasalah), oblique twist (jika pinggang yang belum singset lemaknya) dan sesi latihan sejenisnya.
Nah, kelebihan lemak di perut bisa dibakar dengan rutin exercise tapi kalau kelebihan tumpukan kulit, gimana ini? Perut saya yang bagian bawah agak menggelambir memang, kurang lebih kalau dipegang ya kayak jelly belly. Karena saya (masih) suka olahraga, tidak apa lah sekaligus tetap berusaha mengecilkan lipatan perut dengan menggunakan balm khusus yang bisa nambah melancarkan aliran darah dan mempercepat metabolisme tubuh.
Kedua balm ini merupakan natural bodycare yang sama-sama menggunakan bahan alami dan essential oils. Sama-sama no synthetic preservatives, no synthetic fragrances, no mineral oil, dan waterless. Dan sama-sama buatan lokal dari Indonesia meski berbeda produsen.
Peek.Me Naturals Belly Fat Buster
Balm pertama yang saya coba adalah Peek.Me Naturals Belly Fat Buster (BFB). Beli secara online di akun peekmenaturals melalui Shopee seharga Rp 125.000. Isi 60 gram. Balmnya berwarna putih dan lembut sekali. Aroma BFB ini kayu manis yang lembut semerbak. Kemasannya dari aluminium.
Pertama kali dipakai 22 Juli 2019 sehabis mandi. Fokus saya disini untuk meningkatkan metabolisme di area perut jadi saya oleskan BFB utamanya di area perut saja, kadang juga di pinggang. Kalau mau di area lain seperti di lengan atau paha juga bisa. Saya tinggal di daerah yang cukup dingin, jadi setelah mandi biasanya saya mengoleskan BFB sambil sedikit memberi massage ke perut, duh rasanya jadi hangat.
Saya sudah pakai BFB selama 5 bulan dari 22 Juli 2019 hingga 15 Desember 2019. Biasanya rutin dipakai setelah mandi jadi umumnya mandi dua kali sehari, ya… Tapi saya juga pakai BFB sebelum berolahraga yaitu sebelum lari pagi, yoga, abs exercise atau bahkan nyangkul di kebun hahaha… Setelah olahraga atau aktivitas fisik, saya mandi lalu pakai BFB lagi. Kalau pakai balm ini perut jadi terasa hangat sebentar lalu pas olahraga jadi cepat banyak berkeringat.
Begitu dibuka, produk ini memiliki PAO (period after opening) atau masa optimal 12 bulan. Tetapi dalam waktu 5 bulan saya bisa menggunakannya sampai habis.
Ini dia keterangan di kemasan produk, atau bisa cek juga di web Peek.Me Naturals: Muscle tone improver balm. Handcrafted nature’s goodness. Slimming dan firming dengan cara meningkatkan aliran darah lokal dan meningkatkan metabolisme, serta mengurangi penumpukan cairan di badan.
Cara Pakai: Oleskan ke paha, perut, lengan, dan bagian tubuh lain yang diinginkan, dan pijat sampai terserap. Gunakan sebelum berolahraga dan setelah mandi. Kombinasi olahraga aerobik dan latihan beban yang teratur sangat disarankan untuk hasil yang lebih optimal. Gunakan teratur dua kali sehari selama minimal 6 minggu.
Bahan: Extra virgin coconut oil (Cocos nucifera), beeswax (Cera alba), vitamin E (d-alpha tocopherol), 100% pure essential oils blend.
Peringatan: tidak dianjurkan untuk anak-anak, ibu hamil dan ibu yang sedang menyusui.
Ukuran kemasan Peek.Me Belly Fat Buster itu medium untuk dibawa pergi
2. Botanina Wight Loss Operator
Balm kedua yang saya coba adalah Botanina Wight Loss Operator (WLO). Beli secara online juga di akun namaste.organic di Shopee. Harga Rp.125.000 tapi saya beli pas sedang diskon 15% jadi Rp 106.250. Belinya barengan dengan Botanina Jaga Sukma Oil. Ukuran WLO 100 ml. Balmnya berwarna putih gading kekuningan. Sama-sama lembut balmnya tetapi WLO sedikit berbeda dari BFB karena memiliki tekstur seperti berpasir. Menurut saya aromanya unik karena perpaduan antara kayu manis dan jeruk gitu.
Begitu Peek.Me BFB habis, saya coba beli Botanina WLO dan lanjut pakai balm dari Botanina ini. Saya udah pakai Botanina WLO sejak 16 Desember 2019 hingga sekarang. Isinya banyak dan masih belum habis hingga 6 bulan dipakai. Untuk pemakaian sih, sama, saya pakai tiap habis mandi dan juga sebelum berolahraga atau aktivitas fisik seperti nyangkul di kebun 😚. Saat dipakai WLO dari botanina ini tidak terasa hangat tetapi tetap memberi efek banyak berkeringat saat berolahraga.
WLO juga memiliki masa optimal 12 bulan. PAO (Period After Opening) menunjukan berapa lama produk tersebut aman untuk digunakan setelah dibuka, sebaiknya saya tidak memakai produknya sampai lebih dari 12 bulan. Tapi ini dalam 6 bulan pemakaian udah sisa kurang dari 1/4 isinya.
Kemasan Botanina Weight Loss Operator lebih lebar diameternya dari pada Peek.Me Naturals Belly Fat Buster
Keterangan di kemasan produk, bisa juga di lihat di web Botanina: WLO membantu meningkatkan fungsi metabolisme dan pengaturan berat badan, detoksifikasi, serta membersihkan endapan kolesterol. Produk ini juga membantu mengencangkan dan rejuvenasi kulit.
Cara Penggunaan: 1. Setelah mandi: oleskan dan pijat perut maupun area berlemak lainnya 2x sehari. 2. Sebelum olahraga: oleskan dan pijat ringan untuk mempersiapkan otot, membuka saluran udara, dan menstimulasi pikiran dan tubuh.
Usia Pengguna: dapat digunakan dewasa usia > 15 tahun.
Kedua balmnya sama-sama bagus dan bekerja dengan baik. Meskipun harganya sama tetapi netto isinya berbeda. Peek.Me Naturals BFB isinya 60 gram sedangkan Botanina WLO isinya lebih banyak yaitu 100 ml atau setara dengan 150 gram. Selain itu aromanya sedikit berbeda meski sama-sama tercium aroma kayu manis. Yang perlu dicermati adalah jika sedang hamil atau menyusui tidak disarankan menggunakan BFB.
Manfaat apakah yang saya dapat dari pemakaian balm tersebut? Saya bisa mencium aroma yang menyenangkan setelah mandi dan saat bersiap olahraga. Iya kedua aroma balm tersebut emang enak tapi nggak bikin lapar, bagi saya bikin semangat olahraga. Saat olahraga, keringat pun banyak keluar. Sepertinya metabolisme tubuh udah dipercepat jadi seperti badan udah hangat dan siap buat olahraga gitu.
Apakah lingkar perut saya mengecil? Pernah saya ukur lingkar perut saya di pagi hari sebelum mulai pakai BFB, kemudian dalam jangka waktu 3 bulan setelah pakai BFB udah mengecil 1 cm. Saya pun itu harus rutin olahraga dan latihan perut. Kalau berhenti latihan dan makan makanan berlemak juga tidak dikontrol dengan baik, ya bisa balik nambah lagi lingkar perutnya hihihihi…
Masalah lemak di perut memang bisa dibakar dan diupayakan terkikis sampai minim dengan latihan, tetapi yang paling susah adalah meratakan lipatan perut bawah saya yang sudah terlanjur melar. Kelebihan kulit yang pernah melar atau excess skin dari hamil ini tidak bisa kembali kencang seperti sebelum hamil dulu. Setidaknya akibat pakai balm BFB dan WLO kulit perut saya jadi terasa lebih halus.
Melahirkan Kavin udah 5 tahun lalu, sebenernya kondisi perut pasca melahirkan terbilang udah lewat lama banget! Saat ini perut atas ototnya udah bisa dibentuk sampai rata tetapi perut bawah masih gelayut. Ya syukur aja perut saya tidak terkena suatu kondisi otot-otot besar di perut terpisah pasca melahirkan atau diastasis recti. Selain itu, mengapa penting setelah pernah hamil untuk jaga perut… karena penumpukan lemak di area perut juga bisa menaikkan risiko terhadap penyakit generatif seperti diabetes dan lain-lain.
Jadi udah hampir setahun pakai balm di perut dan cukup menikmatinya. Sampai saat ini Botanina WLO masih ada dan belum habis karena isinya lebih banyak, saya suka pakai juga buat oles dan massage di perut sambil rebahan santai sehabis mandi.
Since I was a teenager I’ve always been wanting to have a flat and strong abdomens. It was like since I was in secondary school that my belly start to be not flat anymore. So when I was in high school I send an e-mail to Seventeen Magazine asking them if they could send me the copy of abs exercise from their magazine at certain edition. So they replied me and were very kind to send me a colorful copy of this Strong Abs Exercise via air mail from USA! To keep the digital copy, so I wrote it on my blog. The copy paper is very easy to use while you don’t remember how to do the steps because you can carry it with you while you are exercising. If you want to do this exercise you can memorize it too! As long as you keep exercising you will remember the steps automatically.
Get Strong Abs!
Rock that teeny bikini! All you need are five moves for fifteen minutes, three days a week . . . and a confident Yeah, you know it! Attitude.
Your equipments:
2-pound weights, a ball, a chair and a mat.
STRENGHT MOVES CROSS KNEE LIFTS
Great for your entire midsection! A Using a sturdy table or the steps on a staircase, place hands slightly more than shoulder-width apart. Stand on balls of feet (like in a push-up). B Lift knee across stomach, turning hips (knee should go toward opposite shoulder). Repeat on other side to complete one rep. Do 20 reps.
A
B
LEG LIFTS
Flattens your lower abs and shapes your curves. A Sit on the edge of a chair, with knees bent and a soccer ball or stack of books at your feet. Raise your knees up, bringing your feet off the floor. B Use your abs to lift legs up and over the ball never letting feet touch the floor. To complete one rep, return feet to position A. Do six reps.
A
B
17 TIP: To get six-pack abs in a couple of months, make sure to suck in your stomach and keep abs contracted as you do each exercise. If you feel a deeper strain in your neck, legs, or upper back than in your belly, you’re using the wrong muscles.
KNEE-TO-ELBOW LIFTS
Feel it in your lower abs and sides! A Lie on a mat or towel, with left hand behind head. Bend knees; place feet flat on floor. B Use your abs to lift left elbow to right knee (don’t just turn elbow in). Do 15 on each side.
A
B
CURL-UPS
Works all the abdominals! A Sit on the floor, hands flat and slightly behind you. Start with bent knees and feet off the floor. B Lean back, and extend legs (not all the way) for one count. Return to start. Do 12 reps.
A
B
DEAD BUG
Your best total-core move! A Lie down holding a 2-lb. weight in each hand. Start with left arm overhead and left knee lifted. B Take five seconds to lower left limbs as you lift right arm and right leg. Do for one minute.
A
B
Taken from Seventeen Magazine USA 2008.
Happy exercise!
Translation into Indonesian:
Dapatkan Perut yang Kuat!
Tampil mempesona dengan baju renang layaknya remaja! Semua yang kamu butuhkan adalah lima gerakan sederhana dalam lima belas menit, tiga kali seminggu . . . dan sebuah sikap – yeah, kamu tau itu! – percaya diri!
Peralatan yang dibutuhkan:
sepasang dumbel 1 kg, sebuah bola sepak, sebuah kursi dan matras.
GERAKAN KEKUATAN MENGANGKAT LUTUT MENYILANG
Bagus untuk seluruh bagian tengah! A Gunakan meja yang kokoh atau anak tangga, letakkan kedua tangan terpisah sejauh sedikit lebih lebar dari lebar bahu. Berdiri dengan berjinjit (seperti dalam push-up). B Angkat lutut menyilangi perut, putar pinggul searah dengan arah menyilang lutut (lutut sebaiknya diangkat berlawanan arah dengan bahu). Lakukan 20 pengulangan.
A
B
MENGANGKAT KAKI
Meratakan perut bagian bawah dan membentuk lekuk tubuh. A Duduk di pinggir kursi sisi samping, dengan lutut ditekuk dan sebuah bola sepak atau tumpukan buku di bawah kaki. Angkat lutut ke atas, membuat kaki terangkat semakin jauh dari lantai. B Gunakan otot perut untuk mengangkat kaki ke atas melintasi bola dan jangan biarkan kaki menyentuh lantai, kembalikan kaki ke posisi A. Lakukan enam pengulangan.
A
B
TIP: Untuk mendapatkan perut six-packs dalam dua bulan, pastikan untuk menarik perut ke dalam dan jaga perut tetap terkontraksi selama melakukan masing-masing gerakan latihan. Jika kamu merasakan tegangan yang dalam pada leher, kaki atau punggung atas dari pada di perut, maka kamu menggunakan otot-otot yang salah.
MENGANGKAT LUTUT-KE-SIKU
Rasakan pada perut bagian bawah dan sisi samping perut! A Berbaring pada sebuah matras atau handuk, dengan tangan kiri di belakang kepala. Tekuk kedua lutut; letakkan kaki rata di atas lantai. B Gunakan perutmu untuk mengangkat siku kiri ke lutut sebelah kanan (jangan hanya memutar siku ke arah lutut). Lakukan 15 gerakan di masing-masing sisi kiri dan kanan tubuh.
A
B
CURL-UPS
Menggerakan semua bagian perut! A Duduk di atas lantai, tangan diletakkan rata pada lantai dan berada di belakang punggung. Mulai dengan menekuk kedua lutut dan kaki berada di atas lantai. B Bersandar ke belakang, dan panjangkan kedua kaki ke depan (tapi tidak diluruskan seluruhnya) untuk satu hitungan. Kembali ke awal. Lakukan 12 kali pengulangan.
A
B
SERANGGA MATI
Gerakan inti total yang terbaik! A Berbaring dengan kedua tangan masing-masing menggenggam sebuah dumbel 1 kg. Mulai dengan tangan kiri di atas kepala dan lutut kiri diangkat ke atas. B Lakukan selama lima detik untuk menurunkan anggota badan sebelah kiri sambil menaikkan tangan kanan ke atas kepala dan kaki kanan dengan lutut ditekuk ke atas.
A
B
Diterjemahkan dari Seventeen Magazine USA 2008.
Jadi apakah perut saya kuat dan rata sekarang? Untuk ukuran emak-emak beranak dua, perut post-partum saya sih masih jelly-belly, tapi kalau mau ukuran lingkar pinggang saya, kira-kira tetap di angka 75 cm sedangkan lingkar panggul saya 85 cm. Karena kulit perut pernah melar maksimal waktu mengandung, setelah kempes lapisan kulit perut saya masih bertumpuk, sih. Lumayan lemaknya terkikis sedikit demi sedikit sampai celana ukuran sebelum menikah jadi muat lagi dipakai. Apalagi saya imbangi lari pagi 30-45 menit, ya… Gimana tertarik punya perut kuar dan ramping? Latihan ini juga untuk menguatkan otot perut.
Enaknya kalau lari pagi ada teman lari yang sepadan. Sama kecepatan larinya dan sama kemampuan jarak tempuhnya.
Lari pagi bersama anak-anak sungguh menyenangkan karena bisa menikmati cahaya matahari pagi. Apalagi mulai bulan April hingga kini cuaca lagi dingin banget disini. Dengan lari atau jalan bersama-sama mereka bisa cari hawa hangat dari mentari pagi.
Tapi Kalki dan Kavin nggak sama kemampuannya karena kaki adik Kavin masih pendek dan kecil dari pada kakaknya. Sooo, Kalki biasanya semangat lari duluan sampai di depan mama dan Kavin. Mama berada di tengah, Kavin bisa tertinggal di belakang.
Kalau tuh bocah ditinggal di belakang, bisa berabe. Kadang suka lari di tengah jalan nggak tau kalau ada mobil atau motor lewat di belakangnya.
Kalki lagi libur sekolah sejak akhir bulan Mei. Makanya mama bisa lari pagi ngajak Kavin, kadang-kadang Kalki mau ikut. Mungkin aja Kalki mau nerusin jalan pagi ke sekolahnya saat masuk nanti. 🙂
Selain olah raga di luar, mama juga melakukan aktivitas olah raga di rumah. Biasanya adik Kavin membantu mengambilkan dumbbell dan juga ia suka menggulung matras. Baiknya…. Kavin sayang.
Terkadang saat mama sedang olah raga seperti sit up Kalki mau membantu memegangi kaki mama atau duduk di atas kaki mama. Tapi di lain waktu mereka menggerombol dan juga nimpukin mama haha. 😀
Atau malah si adik minta diangkat-angkat dengan kaki mama kayak akrobatik. Minta diayun-ayun di tungkai kaki mama, ya sudah mama pikir sekalian aja pakai beban berat badan adik Kavin untuk latihan perut.
Pernah juga adik Kavin mama gendong di punggung sambil jalan pagi dan buat beban juga saat jogging. Ide awalnya dari Kakak Kalki waktu jalan pagi sama Tante Hannah, dia kecapekan dan akhirnya mama gendong dari pertigaan Angkah Pondok sampai ke yayasan. Untungnya Kalki mau jalan ga terus-menerus minta gendong, soalnya saat nanjak sambil gendong Kalki mama yang kelelahan.
Senyum manis adik Kavin di pagi hari yang hangat. Menghangatkan hati orang tuanya yang melihat.
Intan Rastini 