Kunjungan ke Natural School di Tabanan Bali

Lokasi di Banjar Bonian, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg.

Dalam rangka untuk menambah referensi dan perbendaharaan sekolah dasar juga untuk usia prasekolah yang sedang ada di Tabanan, saya sedang asyik-asyiknya hunting atau berburu secara suka-suka ke beberapa lokasi yang menjadi incaran para mahmud dan pahmud (mamah muda dan papah muda) untuk menyekolahkan anak-anaknya ke sekolah ramah lingkungan dan berkelanjutan secara sosio-ekonomi juga peduli kelestarian alam. Maka jatuh hati lah saya kepada sekolah bertema dan berkonsep ramah anak dari berbagai domisili, asal-usul, juga meletakkan dasar-dasar ramah lingkungan. Juga menyenangkan karena gedung sekolah bersifat menyatu dengan sekitar, yang mana ada ruang kelas indoor juga ruang kelas outdoor, hingga semi-outdoor.

Ini adalah foto bangunan Natural School di Desa Lumbung, tahun depan Natural School akan pindah lokasi ke Semaja, Bonian. Sekolah ini berlembagakan yayasan Cinta Tanah Air Damai Sejahtera.

Dengan niatan memajukan pendidikan dan peduli akan kesejahteraan anak-anak Indonesia yang berada di pulau Bali (ada yang campuran ras juga campuran berbeda suku bangsa), maka saya berkabar kepada Ibu Yaning sebagai pengelola dan owner dari Gajah Mina Resort juga pendiri dan penggagas adanya sekolah yang terbuka dan merangkul segala asal-usul murid didik, ada yang lokal, semi-lokal (campuran ras) dan berbagai campuran suku bangsa Indonesia. Sekolah apakah namanya? Namanya keren sekali, lho! Mama dan papa urban pasti suka. Namanya adalah Natural School. Ya sekolah yang mengantarkan anak-anak kepada kehidupan sebenarnya secara alami dalam kegiatan belajar-mengajar yang natural. Maksudnya natural adalah anak-anak didik akan dibimbing sesuai potensi dan minatnya ke arah mana, tentu berdasarkan kurikulum yang prinsipil sebagai pedoman guru pembimbing.

Tenaga pendidik dan pembimbing terdiri atas Miss Natalia, Miss Yuli, dan Miss Julia, serta Miss Yaning. Total ada 4 orang tenaga pendidik yang berada di lingkungan sekolah sekaligus sebagai lingkungan kursus juga. Dari awal kedatangan, saya sudah disambut oleh salah satu miss yang menoleh dan sedikit celingukan dari balik pintu ruang kelas untuk siswa elementary. Maka saya pun mengucapkan “halo!” secara spontan agar bisa melanjutkan beramah-tamah dan bisa berkenalan lebih lanjut dengan mereka. Sempat mengobrol sebentar sambil santai. Miss Yulia berkata bahwa dulunya di sekolah ini juga terdapat guru musik, namun sudah tidak bekerja lagi di Natural School.

Kurikulum yang diajarkan di Natural School meliputi kesenian, yaitu seni musik dan seni tari. Dari seni musik yang diajarkan adalah seni musik alat instrumen tradisional yaitu angklung (alat kesenian dari Jawa Barat, atau kesenian Sunda) dan juga alat musik gamelan bambu yang disebut juga sebagai rindik (instrumen musik khas tradisional Bali).

Sedangkan untuk kesenian gerak badan atau tari adalah tari tradisional Bali yaitu seperti tari baris, tari tombak, tari pendet, rejang sari, dan sebagainya yang bisa diajarkan kepada murid-murid usia dari prasekolah hingga sekolah dasar yaitu tingkatan paling basic. Selain tari tradisional juga ada lho, tari kontemporer atau yang kita biasa kenal sebagai modern dance atau tari kekinian. Asyik banget pastinya untuk bisa bergabung dan belajar bersama kesenian tradisional maupun kontemporer.

Nah, yang sudah dibahas antara lain kesenian musik dan tari. Kurikulum lainnya yang tak kalah penting adalah keterampilan linguistik atau kecerdasan berbahasa untuk kelancaran berkomunikasi dengan sesama teman sekelas di lingkungan sekolah. Kenapa kecerdasan berbahasa itu penting? Ya, karena kita adalah manusia beradab dan berbudaya. Tentu akan lancar bersosialisasi dan berteman jika kita memiliki keterampilan berbahasa yang apik serta ciamik.

Selain kesenian yang tak kalah menarik adalah pelajaran bahasa asing yaitu bahasa Mandarin. Tidak hanya bahasa Inggris, terdapat juga pelajaran bahasa Mandarin yang terkenal di negeri Tirai Bambu. Selain linguistik yang diasah dengan bahasa asing, ada pula pelajaran dasar berhitung yang mengasah logika. Jika sudah masuk kelas berhitung, maka kita tau itu adalah mata pelajaran numerik atau matematika. Namun untuk usia prasekolah diperkenalkan dengan cara cukup menyenangkan dan sambil bersenang-senang (bermain menghitung panen buah mangga, menghitung kelopak bunga, dll).

Natural School merupakan sekolah berbasis kesadaran lingkungan sekitar, sosial, dan kelestarian alam. Tak kalah penting, nih.. Bahwa ada juga kursus untuk membantu tugas atau PR murid-murid sekolah di kala siang hingga sore hari. Di pagi hari Natural School buka sebagai sekolah berkurikulum yang sudah diakui dengan Kurikulum Merdeka sesuai sekolah negeri oleh Kemdikbud.. Maka ketika sore hari, kursus dibuka untuk siapa pun untuk membantu kesulitan belajar dan menambah keterampilan seperti calistung.

Selain pelajaran akademis, maka ada pula pelajaran berbasis project penguatan profil pelajar pancasila. Contohnya, belajar memilah sampah plastik dan yang mana sampah organik. Dari rumah, murid pun diminta untuk membawa sampah rumah tangga dan mengelompokkan atau menyortir yang mana sampah bisa didaur ulang serta yang mana bisa dikomposkan. Menarik sekali kegiatan bertema alam yang berupa project belajar di sekolah, ya! Maka saya juga tak mau kalah untuk melihat-lihat bagaimana lingkungan sekolah Natural School ini serta mendapati beberapa papan-papan kayu berisi informasi berisi katagori-katagori sampah dari jenis plastik, styrofoam, kaleng, dan tetrapak. Di papan tersebut pula tertulis berapa tahun sampah-sampah per katagori akan terurai hingga menjadi serpihan.

Beberapa kegiatan sekolah non-akademik yang dilaksanakan rutin adalah belajar berkebun, baris-berbaris, upacara bendera tiap hari Senin dan juga belajar mengantre sebagai bagian dari pendidikan karakter serta moral bangsa Indonesia. Saya pun menyimpulkan bahwa jika mau menyekolahkan anak di sekolah negeri ataupun swasta hingga yang berlembaga yayasan, sebaiknya para mama dan papa sekalian kunjungi langsung saja lokasinya terlebih dahulu agar semakin mengenal para guru pendidik dan pembimbing di sekolah tujuan. Juga dapat sambil mengobrol dengan guru pun ikut melihat-lihat lingkungan sekolah tersebut, bukan?

Yuks peduli karakter dan moral dari pendidikan anak sejak dini, mam and pap… Sampai jumpa di kunjungan sekolah lainnya, ya! Semoga berhasil untuk mengantarkan ananda ke cita-citanya dalam meraih prestasi maupun kebahagiaan.

Informasi lebih lanjut tentang Natural School:
Situs web: https://naturalschoolbali.wixsite.com/naturalschoolbali
Instagram: https://www.instagram.com/sekolahnaturalbali/
Facebook: https://www.facebook.com/naturalschoolbonian

Ditulis dan didokumentasikan oleh: Intan Rastini sang pemilik blog ini.

Thank you for reading my post, hope you enjoy it. Please... don't type an active link in the comment, because it will be marked as a spam automatically. I'd love to visit your blog if you fill the "website" form :)