Silicone Pouch sebagai Wadah Makanan Ramah Lingkungan

Saya masih suka bawa bekal makanan dan kadang beli makanan saat di luar pakai wadah bekal kayak begini…

Jajan bakwan dan lumpia potong saus kacang di pantai Canggu setelah bersih-bersih pantai pada World’s Ocean Day 8 Juni 2019 yang lalu

But then I have the game changer. This is the useful and handy silicone pouch… So light to be carried around and not bulky or volume-less. The lid of my silicone pouch is not as practical as Stasher Bag but it is the most affordable silicone pouch and I love it☺️.

Beli ayam goreng kriuk buat anak-anak di rumah

Mei 2019 lalu beli kantong silikon atau silicone pouch ini di Backyard Plastavfall atau tokonya Bank Sampah Bandung Plastavfall. Saya pernah sekali dua kali nabung sampah di bank sampah Plastavfall, dari situ saya beli silicone pouch dan dapat potongan harga sedikit dari tabungan sampahku. Harga sebuah silicone pouch di Backyard Plastavfall sebesar Rp 65.000.

Tutup pengunci kantong silikon ini pakai bantuan stik berbahan plastik gitu dan vakum banget. Jadi bisa kedap udara dan tahan bocor. Cara nutupnya juga harus dimasukkan menjepit tepian kantong yang udah ada garisnya trus ditarik sampai menutup semua secara sempurna. Karena tutupnya bisa terpisah dengan kantong, selesai mencuci, mengeringkannya perlu jangan sampai tercecer hehehe.

Kalau saya bisa diganti-ganti gitu tutupnya karena punya 4 kantong silikon (maunya untuk masing-masing anggota keluarga). Ada yang kantong warna putih pakai tutup merah, ada yang warna biru pakai tutup hijau, gitu. Bisa di mix and match tutup dan kantongnya meski berbeda warna hihihi. Kalau kantong silikonnya Stasher Bag nggak bisa gini karena model tutupnya prepetan yang tinggal dipencet aja udah nutup, persis plastik Ziploc. Emang praktis dan tutup ga bakal bisa hilang, tapi kan ya gitu harganya lumayan mahal.

Beli pempek, kuah cuka dan pempek di kantong silikon yang terpisah

Pas makan pempek, pempek dan kuah bisa disatukan isinya ke satu kantong

Buat wadah loose tea yang saya beli di toko curah/bulk store

Saya pernah pakai buat bawa roti isi, makanan ringan kering seperti biskuit, buat bawa buah cranberry kering buat camilan waktu istirahat ujian UT, buah potong, kacang, banyak banget deh. Juga pernah buat beli makanan dibawa pulang macam ayam goreng tepung, beli daun teh hijau curah, jajan siomay, batagor, cilok, buat jajan pempek plus kuah cukanya dituang ke kantong ini aman lho, nggak tumpah. Juga pernah buat wadah waktu beli nugget ayam curah :D.

Adik Kavin nemenin mama UAS di lokasi ujian. Pas istirahat kami makan dried cranberry sama-sama

Volumenya tertulis 1 L jadi muatnya lumayan banyak juga. Kalau bawa wadah seperti kotak bekal itu kan bikin penuh di tas karena mereka solid dan ada ruang kosongnya meski belum terisi apa-apa. Tapi kalau bawa silicone pouch di tas itu bisa dilipat dan kalau udah habis isinya bisa dilipat lagi. Nanti tinggal cuci di rumah.

Kalau mau disimpah di rumah, masukkan aja ke lemari peralatan dapur atau supaya permukaan silicone luar tidak kena debu, si silicone pouch saya lipat dan masuk ke dalam kantong kain serutnya botol minum My Bottle. Silicone pouch ini lah yang selalu saya masukkan tas dan bawa ke mana-mana. Kalau mau jajan lumpia atau bahkan beli rujak di pinggir jalan bisa tampung pakai wadah ini :).

Beli lumpia di Pasar Tabanan pakai cabe aja. Saus bisa ikutan dituang di kantong silikon juga kalau mau

Asyiknya wadah fleksibel ini tuh bisa dipakai berkali-kali. Bisa dicuci lalu keringkan seperti mencuci piring. bebas sampah saat beli makanan di luar dan tujuan mengurangi kemasan plastik sekali pakai saat membawa makanan pun bisa tercapai.

❤️ Intan Rastini.